Kamis, 17 Februari 2011

Chevrolet Spark

Chevy Spark
Jika dilihat dari sejarahnya, …  Chevrolet Spark diturunkan dari concept car yaitu Chevrolet Beat pada New York International Auto Show pada tahun 2007 …!!! Sebelum dikembangkan lebih lanjut,… pihak General Motor, pabrikan asal Detroit Michigan ini, mengadakan polling diantara mobil concept yaitu Chevrolet Beat, Trax dan Groove …!!! Yaagh ini semacam ekslorasi mindset konsumen laagh… dan ternyata lebih dari 50% konsumen memilih Beat… dan jadi laagh Chevrolet Beat ini dikembangkan dan akhirnya menjadi Chevrolet Spark …!!!

Well,… keadaan jalan yang semakin macet, peranan city car untuk menunjang aktivitas sehari-hari dirasakan semakin penting …!!! Selain lincah, city car ini paling hemat dalam mengkonsumsi bahan bakar …!!! Tidak heran demand city car ini di Indonesia cukup tinggi, selain mobil yang bertipe MPV …!!! Salah satu city car yang patut diperhitungkan adalah Chevrolet Spark …!!! :D
Chevrolet Spark ini terdiri dari 2 model yaitu (i) yang mempunyai engine 1000cc dan (ii) yang mempunyai engine 1200cc …!!! Model 1200cc terbagi pula atas type LS dan LT, dimana type LT ini yang paling keren… antara lain menggunakan ban / velg ukuran 15 inches, electronic climate control, 6 speakerz stereo, electronic stability control, fog lamp, etc… !!!

Product Spark yang masuk ke Indonesia adalah Spark LT 1.2 MT … namun tidak persis sama dengan type LT yang dipasarkan di luar negeri …!!! Type ini menggunakan engine 1206cc, 4 cylinderz in line dan sanggup memuntahkan power sebesar 80HP pada 6400RPM …!!! Torsi maksimum yang dapat diraih adalah 111Nm pada 4800RPM …!!! Akselerasi 0 – 100 km/h dapat dicapai dalam 12.1 detik… dan top speed mobil imut ini mencapai 160 km/h …!!! Mobil ini juga dilengkapi dnegan Port De-Activation (PDA) sehingga meningkatkan fuel-efficiency … !!! Khusus type LT ini, menggunakan transmisi manual dengan 5 percepatan ..!!!
Handling dan manuver Cheverolet Spark ini cukup stabil dan lincah … !!! hal ini ditunjang oleh suspensi depan mobil ini yang menggunakan McPherson sturt, sedangkan suspensi belakang torsion beam axle… !!! Rem depan menggunakan cakram sedangkan rem belakang masih menggunakan tromol …!!!
Konsumsi bahan bakar Chevrolet Spark ini cukup irit… !!! Rata-rata untuk penggunaan dalam kota bisa mencapai 17 km per liter… !!! Sedangkan untuk penggunaan luar kota bisa mencapai 23 km per liter …!!! Dibandingkan dengan product kompetitor lainnya… jelas product ini lebih irit …!!! Mobil ini juga sudah comply dengan emission class Euro V… so sudah pasti lebih ramah lingkungan …!!! Operational dan maintenance cost, product mobil ini relatif murah … !!!
Sistem audio nya juga nggak bisa dipandang sebelah mata… !!! Selain menggunakan 4 stereo speakerz…. CD player plus MP3 capability juga menjadi fitur standard type LT ini …!!! Sayang, control audio juga ndak bisa dilakukan di steer sebagaimana versi LT yang dipasarkan di luar negeri …!!! Dari sisi safety,… Chevrolet Spark ini mendapatkan bintang 4… dari lembaga rating safey Euro NCAP,… so relatif sudah termasuk mencukupi dari unsur safety …!!!

Unsur safety terlihat banget dengan menerapkan fitur air-bag… baik depan dan samping, anti-lock braking system (ABS), electronic stability control, ISOFIX child seat system, dan masih banyak fitur-fitur lainnya …!!! Buat ngangkut-ngangkut barang,… bagasi Chevrolet Spark ini muat untuk space 170 literz… !!! Jika bangku belakang di lipat… bisa menampung 568 literz… !!! Interior nya pun terlihat cukup sporty… terlebih yang masuk ke Indonesia type LT bukan yang 1000cc, yang lebih mirip entry level …!!! Pada ajang IIMS 2010 pun, terlihat Chevrolet Spark ini menjadi primadona… dan termasuk yang paling lariz dari jajaran Chevrolet …!!! Lha wong,.. dari 341 unit Chevrolet yang lakuselama IIMS 2010… 45% diantaranya disumbangkan oleh Spark ini …!!! :D
Bagaimana dengan pilihan warnanya …. ??? Product ini terlihat memanjakan konsumen… dengan menyediakan 9 warna pilihan yaitu carbon flash metallic, silver metallic, blue metallic, green cocktail metallic, ice teal metallic, super red etc… !!! Chevrolet Spark ini dibanderol sekitar Rp. 139 jeti termasuk murah… dibandingkan kompetitornya …!!! Last, dengan banderol sebesar itu… dan mempunyai banyak fitur … tidak berlebihan jika mobil ini disebut city car dengan segudang value for money …!!! :D

Rekayasa Mesin Rotary Mazda


Sejarah permobilan mencatat bahwa salah satu penemuan terbaik di sektor pembangkit daya adalah mesin rotary yang dibuat oleh Felix Wankel. Mesin ini terbilang unik, karena pistonnya merangkap sebagai ruang bakar dan memiliki gerak berputar (berotasi), bukan seperti mesin lainnya yang lazim bergerak vertikal ataupun horisontal. Awalnya, mesin rotary dipasang pada pesawat tempur Jerman di era ‘50-an. Baru kemudian, teknologi ini dilirik produsen otomotif, seperti GM, Mercedes-Benz, Rolls-Royce, dan Mazda.
Namun, di antara para manufaktur tersebut, di tangan Mazda-lah lompatan terbesar teknologi mesin rotary terjadi. Melalui Mazda Cosmo Concept, di ajang Tokyo Motor Show 1963, mesin ini menyihir publik karena meski berkapasitas kecil, tenaga dan torsinya cukup besar. Tradisi itu  berlanjut hingga kini, di mana mesin rotary adalah jantung pacu wajib untuk mobil sport Mazda RX-series.

Seiring rumor akan hadirnya RX-7 anyar dan RX-8 terbaru di 2010, Mazda terlebih dahulu menggulirkan sumber tenaganya. Mesin ini merupakan generasi anyar jantung pacu berkode 16X, yang diklaim lebih bertenaga dan lebih irit, berkat adanya perubahan desain dan penyematan teknologi baru.

Tahun 2009 ini pun selubung misteri RENESIS (akronim darai Rotary Engine GENESIS) terbaru  mulai tersingkap. Ubahan pertama dapat dilihat dari disematkannya teknologi khas Mazda, DISI (Direct Injection Spark Ignition). Pada dasarnya, sistem injeksi ini akan mencampur terlebih dahulu udara dan bensin, sebelum disuntikkan ke ruang bakar. Tujuannya, agar torsi tetap terjaga di segala putaran. Walhasil, karena torsi yang dihasilkan konstan, mobil pun akan berakselerasi lebih cepat.

Ubahan berlanjut dengan penggunaan dua busi tiap silinder. Selain itu, jarak antar busi dan jarak busi ke ruang bakar juga diubah. Cara ini dilakukan agar pembakaran stabil. Sebagaimana diketahui, piston pada mesin rotary juga berfungsi sebagai ruang bakar. Kondisi ini mengakibatkan besar kemungkinan terjadi ketidaksempurnaan pembakaran saat putaran tinggi, karena piston bergerak terlalu cepat dan waktu percikan api busi tidak tepat. Lalu, untuk mengeliminasi overlap (bentroknya arus masuk BBM dengan aliran keluar sisa pembakaran), dimensi piston dan cangkangnya diperbesar.

Isu tentang mesin rotary yang boros oli mesin juga dapat diatasi dengan mengubah dan memperbesar jalur pelumasan. Penggunaan oli lebih efisien karena dapat menjangkau area yang lebih luas ketimbang cara lama, di mana oli mesin berkumpul di satu dua titik pelumasan. Dari perubahan yang ada, bisa dipastikan terjadi kenaikan kapasitas mesin. Diperkirakan, mesin baru ini hadir dalam konfigurasi twin rotor, 800 cc x 2 (sebelumnya 654 cc x 2), dengan bahan bakar lebih hemat 20% dan menghembuskan tenaga hingga 270 hp (dari sebelumnya 260 hp).  

Source : http://www.auto-car.co.id/content/look/3/270/Rekayasa-Mesin-Rotary-Mazda

Dodge Journey 2011


Dodge, nama yang tidak asing di telinga para pecinta mobil  Amerika. Muscle car Dodge Challenger, Dodge Charger, atau SUV Dodge Ram Charger adalah nama yang melegenda di negeri paman Sam itu. Kini, pasar mobil di Indonesia, terutama MPV/SUV, mesti bersiap menghadapi sundulan dari Dodge. Ya, merek Dodge telah resmi dibawa ke Indonesia oleh PT Garansindo Inter Global--Chrysler Indonesia. Garansindo adalah ATPM resmi yang menaungi merek-merek di bawah Chrysler (Dodge, Jeep, dan Chrysler sendiri).

Namun, lupakan sejenak muscle car dari Dodge yang indah. Mari kita tepikan sedikit egoisme dan ajaklah orang terdekat berkendara dengan Dodge Journey. Journey merupakan crossover (persilangan) MPV dan SUV berkapasitas 7-seater yang, berbeda dengan mobil Amerika lainnya, tidak terlalu besar dan cocok untuk jalanan yang relatif kecil sekalipun.

Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah crossover? Karena jika dilihat dari ground clearance (183 mm), ia terlalu tinggi untuk sebuah MPV, namun juga masih relatif rendah untuk sebuah SUV. Chrysler sendiri lebih suka menyebutnya crossover utility vehicle. Desainnya sarat dengan guratan tegas yang memberi kesan gagah, layaknya sebuah mobil Amerika. Selain itu, Journey juga telah mendapat penghargaan Top Safety Pick Award dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) di Amerika.

Balutan kulit di bagian interior yang terasa luas akan menyambut kita. Namun, lebih jauh lagi, kita akan menemukan bahwa kabin Journey cukup praktis. Sebut saja pintu belakang yang membuka lebar hampir 90 derajat, akses baris ketiga yang mudah, dan, ini yang cukup menarik, child booster seat di baris kedua. Satu-satunya mobil di pasar Indonesia yang menyediakan booster seat untuk anak-anak.

Selain itu, kompartemen untuk penyimpanan barang juga berlimpah. Tepat di hadapan penumpang depan, terdapat sebuah kotak penyimpanan yang dilengkapi pendingin yang disebut 'chill zone'. Sangat berguna untuk menyimpan minuman. Tempat penyimpanan lainnya ada di bawah jok depan. Jika diperhatikan, di jok itu terdapat sebuah penarik untuk mengangkat jok, di situlah barang bisa diletakkan. 

Peranti audionya juga mumpuni. Suara yang dikeluarkan terasa pas dan menyenangkan. Head unit dilengkapi hard disk untuk menyimpan koleksi lagu, dan 'parkview' (kamera mundur khas Chrysler). Sayang, peletakan head unit yang terlalu ke bawah akan menyulitkan untuk pengemudi saat memantau pergerakan mundur ataupun menekan tombol audio. Sebagai kompensasinya, Journey dilengkapi tombol audio di lingkar kemudi. Pendingin udara dual zone juga tersedia. Bahkan, rasanya kurang tepat jika hanya disebut dual zone, karena AC di bagian belakang bisa diatur sendiri oleh penyumpangnya.

Di balik bonetnya yang panjang, hadir mesin 4-silinder 2,4 liter yang dikawinkan dengan transmisi 4-speed otomatis dengan manual mode. Jujur, mesin ini tidak terlalu impresif, meskipun tenaga yang dihasilkannya 170 hp dengan torsi 225 Nm. Akselerasinya terasa agak lambat. Hal ini juga dibuktikan dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai 100 kpj dari diam, yaitu 13,2 detik (mode otomatis). Untuk bisa sedikit lincah, transmisi sebaiknya digeser ke mode manual.

Bobot Journey memang tidak ringan, hampir dua ton, tepatnya 1.805 kg. Dengan tenaga 170 hp, maka rasio tenaga terhadap bobot milik Journey sekitar 100 hp/ton. Pesaingnya, misalnya, Honda Odyssey punya rasio 112 hp/ton.

Meski akselerasi tidak cekatan, tapi coba lesatkan mobil ini di jalan bebas hambatan dan lakukan akselerasi secara lembut. Tanpa terasa jarum speedometer mencapai 160 kpj. Setelah itu, cobalah bermanuver, gejala limbung hampir tidak terasa berkat 'electronic roll mitigation system' yang mencegah 'body roll' berlebihan. Setir juga cukup resposif dan akurat.

Ini menandakan bahwa Journey memang bukan mobil untuk akselerasi spontan, tapi harus diperlakukan dengan santai. Hal ini dikombinasi dengan kenyamanan kabin, jadilah sebuah mobil keluarga yang nyaman untuk bepergian jauh. Sesuai dengan namanya, Journey. 
 
Keunggulan
* Interior lega
* Kepraktisan kabin
* Pengendalian

Kekurangan
* Performa mesin
* Suara angin yang muncul di atap





Data dan Fakta
Mesin                      2,4 liter DOHC 16 valve, VVT
Tenaga                    170 hp @ 6.000 rpm
Torsi                         225 Nm @ 4.000 rpm
Konsumsi BBM        6,6 kpl (kombinasi)
Dimensi (PxLxT)      4.888x1.878x1.691 mm
Ground clearance    183 mm
Bobot                       1.805 kg
Tangki                       77 liter
Source : http://www.auto-car.co.id/content/look/2/196/Dodge-Journey-

Rekayasa Mesin Rotary Mazda


Sejarah permobilan mencatat bahwa salah satu penemuan terbaik di sektor pembangkit daya adalah mesin rotary yang dibuat oleh Felix Wankel. Mesin ini terbilang unik, karena pistonnya merangkap sebagai ruang bakar dan memiliki gerak berputar (berotasi), bukan seperti mesin lainnya yang lazim bergerak vertikal ataupun horisontal. Awalnya, mesin rotary dipasang pada pesawat tempur Jerman di era ‘50-an. Baru kemudian, teknologi ini dilirik produsen otomotif, seperti GM, Mercedes-Benz, Rolls-Royce, dan Mazda.
Namun, di antara para manufaktur tersebut, di tangan Mazda-lah lompatan terbesar teknologi mesin rotary terjadi. Melalui Mazda Cosmo Concept, di ajang Tokyo Motor Show 1963, mesin ini menyihir publik karena meski berkapasitas kecil, tenaga dan torsinya cukup besar. Tradisi itu  berlanjut hingga kini, di mana mesin rotary adalah jantung pacu wajib untuk mobil sport Mazda RX-series.

Seiring rumor akan hadirnya RX-7 anyar dan RX-8 terbaru di 2010, Mazda terlebih dahulu menggulirkan sumber tenaganya. Mesin ini merupakan generasi anyar jantung pacu berkode 16X, yang diklaim lebih bertenaga dan lebih irit, berkat adanya perubahan desain dan penyematan teknologi baru.

Tahun 2009 ini pun selubung misteri RENESIS (akronim darai Rotary Engine GENESIS) terbaru  mulai tersingkap. Ubahan pertama dapat dilihat dari disematkannya teknologi khas Mazda, DISI (Direct Injection Spark Ignition). Pada dasarnya, sistem injeksi ini akan mencampur terlebih dahulu udara dan bensin, sebelum disuntikkan ke ruang bakar. Tujuannya, agar torsi tetap terjaga di segala putaran. Walhasil, karena torsi yang dihasilkan konstan, mobil pun akan berakselerasi lebih cepat.

Ubahan berlanjut dengan penggunaan dua busi tiap silinder. Selain itu, jarak antar busi dan jarak busi ke ruang bakar juga diubah. Cara ini dilakukan agar pembakaran stabil. Sebagaimana diketahui, piston pada mesin rotary juga berfungsi sebagai ruang bakar. Kondisi ini mengakibatkan besar kemungkinan terjadi ketidaksempurnaan pembakaran saat putaran tinggi, karena piston bergerak terlalu cepat dan waktu percikan api busi tidak tepat. Lalu, untuk mengeliminasi overlap (bentroknya arus masuk BBM dengan aliran keluar sisa pembakaran), dimensi piston dan cangkangnya diperbesar.

Isu tentang mesin rotary yang boros oli mesin juga dapat diatasi dengan mengubah dan memperbesar jalur pelumasan. Penggunaan oli lebih efisien karena dapat menjangkau area yang lebih luas ketimbang cara lama, di mana oli mesin berkumpul di satu dua titik pelumasan. Dari perubahan yang ada, bisa dipastikan terjadi kenaikan kapasitas mesin. Diperkirakan, mesin baru ini hadir dalam konfigurasi twin rotor, 800 cc x 2 (sebelumnya 654 cc x 2), dengan bahan bakar lebih hemat 20% dan menghembuskan tenaga hingga 270 hp (dari sebelumnya 260 hp).  

Source : http://www.auto-car.co.id/content/look/3/270/Rekayasa-Mesin-Rotary-Mazda

Audi A8 L Security

Audi sepertinya tak mau ketinggalan dengan BMW ataupun Mercedes-Benz yang mampu menjahit sedan mewah anti peluru bahkan hingga lemparan granat. Mengambil basis salah satu sedan mewahnya Audi A8 L Security resmi diluncurkan dan dibanderol mencapai $ 700.000. Audi mengklaim agar tingkat keamanan A8 L Security benar-benar terjaga, seluruh bagian dibuat dengan tangan, bahkan memakan waktu 450 jam untuk meracik utuh A8 L Security.
Dimensi A8 L Security memiliki panjang hingga 5,27 m. Kontruksi bodi aluminiumnya dibuat di pabrik Neckarsulm, Audi Space Frame (ASF). Tempat perakitannya benar-benar dijaga ketat, bahkan pintu masuk ke jalur produksinya menggunakan pintu keamanan tertinggi dan orang yang masuk dilarang menggunakan ponsel.

A8 L Security ini mendapat sertifikat resmi lolos uji balistik dari pemerintahan Jerman. Pengujian terdapat di Munich untuk melewati standar uji class VR 7 Ballistic Protection (Sesuai urutan panduan pengujian BRV 2009). BRV (Bullet Resistant Vehicle). Pengujian ledakan memiliki standar lain yakni ERV 2010. ERV (Explosion Resistant Vehicles).

Pada bagian penumpang A8 L Security harus bisa menahan tembakan standar peluru NATO. Dibeberapa bagian A8 L Security harus bisa lulus tahapan pengujian VR 9 dan VR 10. MAterial yang digunakan berupa hot-formed armored steel, aramide fabric, ceramics, special alloyed aluminum dan multilayer glass.

Mesin A8 L Security menggunakan mesin W12 berkapasitas 6.3L. Mampu memompa tenaga hingga 500 hp dan torsi 625 Nm. Akselerasi 0-100 kpj cukup dengan 7,3 detik. Kecepatan tertinggi 210 kpj. Konsumsi bahan bakarnya 7,4 kpl.
 
 
Source : http://www.auto-car.co.id/content/look/1/1350/Audi-A8-L-Security

Selasa, 15 Februari 2011

Belajar Nyetir ? Siapa Takut ???

Ada dua cara belajar mengemudi mobil. Pertama, meminta diajarkan oleh orang yang sudah terampil mengemudi seperti orang tua, saudara, sahabat, dan lain-lain. Kedua, belajar di sekolah mengemudi terdekat di kota Anda.

Masalah pertama kalau mau belajar mengemudi tanpa kursus adalah mencari orang yang rela meluangkan waktu untuk mengajari Anda.

Sebaiknya sang guru perlu memiliki track record mengemudinya yang baik. Jadi tanya dulu kepada orang di sekitar calon guru ini tentang caranya membawa mobil di jalan raya dan seberapa banyak pelanggaran lalu lintas yang pernah dilakukan.

Problem kedua, mencari mobil yang bisa digunakan untuk belajar. Opsinya luas, minta izin pinjam mobil kepada orang tua, paman sampai merayu pacar.

Lain cerita kalau mengambil opsi sekolah mengemudi. Anda akan mendapat instruktur mengemudi berpengalaman dan belajar  dengan mobil khusus.

Ini mobil spesial karena kabin penumpang depan dilengkapi kopling dan rem yang dioperasikan oleh instruktur bila keadaan darurat.

Namun, soal metode belajar keduanya berbagi cara yang sama. Di beberapa sekolah mengemudi, pada pertemuan pertama siswa langsung dibawa ke mobil belajar. Siswa langsung dijelaskan fungsi-fungsi pedal gas, rem, kopling dan sebagainya. Tidak lama, sekitar 10-15 menit, habis itu langsung praktik.

Ini terjadi juga bila Anda belajar bersama orang tua atau teman. Penjelasan tentang fitur-fitur yang dipakai mengemudi serta teori tentang menekan dan melepas kopling diajarkan di dalam mobil. Setelah itu pelajaran tersebut langsung dipraktikkan.

Transfer pengetahuan tentang rambu-rambu, marka jalan dan tata tertib berlalu lintas antara 2 opsi belajar itu juga sama. Disampaikan langsung saat siswa mengemudikan mobil di jalan raya. Idealnya sebelum seorang mengemudi, pemahaman tentang aturan lalu lintas disampaikan terlebih dahulu. Setelah dimengerti baru dipraktikkan.

Instruktur dari sekolah mengemudi umumnya lebih sabar dalam mengajari orang. Soalnya para instruktur ini merupakan profesional yang dibayar atas jasa mereka.

Lain cerita kalau yang mengajarkan adalah teman atau orang tua, sering kali mereka tidak sabar atau malah terlalu berhati-hati. Selain itu, terkadang mereka sebagai sang pengajar tidak 100% paham mengenai mengemudi yang aman.

Lantaran tidak sedikit juga dari mereka yang belajar secara otodidak. Alhasil, pengetahuan berkendara aman pun tidak akan sebaik di sekolah mengemudi.
 
VARIABEL
BELAJAR DARI ORANG DEKAT
BELAJAR DI SEKOLAH MENGEMUDI
Instruktur
Orang tua, saudara, sahabat yang sudah terampil mengemudi
Pengajar profesional yang setiap hari melatih mengemudi
Kendaraan
Mobil orang tua, saudara, sahabat
Mobil khusus yang dilengkapi dengan rem dan kopling tambahan di kabinpenumpang depan.
Tentu saja dengan tulisan “BELAJAR” di kaca depan atau atap
Biaya
Gratis, mentraktir makan, atau sekadar mengganti uang bensin
Rp 400-600 ribu
Waktu belajar
Bebas,tergantung negosiasi
Terjadwal, sehari minimal 1 sesi yang menghabiskan waktu 1 jam
Metode belajar mengemudi
Teori dan langsung praktik
Teori dan langsung praktik
Pengetahuan tentang rambu dan aturan berlalu lintas
Saat praktek di lapangan
Saat praktik di lapangan
Kerusakan pada mobil
Mengurus sendiri
Diurus oleh sekolah mengemudi
Surat Ijin Mengemudi
Mengurus sendiri
Ada jasa pengurusan SIM. Biayanya sekitar Rp 500-600 ribu

Yang ada di sekolah mengemudi
Langkah pertama, Anda mesti mendatangi tempat kursus untuk mendaftar. Biaya pendaftarannya bervariasi, ada yang Rp 10.000 dan ada juga Rp 20 ribu.

Setelah mendaftar, pilih paket atau program belajar mengemudikan. Ada yang menawarkan 5 sesi belajar, 7 sesi belajar, hingga 10 sesi. Kisaran harganya mulai dari rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu.

Umumnya 1 sesi itu berkisar 1 jam. Oh ya, ada beberapa sekolah mengemudi yang mewajibkan peserta memberikan tip dengan jumlah minimum yang ditentukan bagi intrukturnya setiap sesi berakhir.

Kalau dari nol atau sama sekali belum bisa, umumnya ambil yang 7 sampai 10 kali pertemuan. Sementara kalau yang mau melancarkan mengemudi di jalan raya cukup yang 5 kali saja,

Pertemuan selanjutnya juga seperti itu. instruktur akan menjelaskan sejenak dasar-dasar mengemudi lalu disambung dengan praktek langsung di jalan raya.

Selasa, 08 Februari 2011

Persiapan di Musim Hujan



Saat ini seluruh wilayah di Indonesia intens terguyur hujan. Di Solo sendiri juga, hampir tiap hari turun hujan, apalagi kalo momennya pas pulang kantor, byuh, . . Di cuaca seperti ini, mobil dituntut prima. Sebab, biasanya musim hujan di Indonesia, khususnya di kota besar, identik dengan kemacetan. Genangan air, disfungsi lampu lalu-lintas, serta terhambatnya arus mobil karena ada yang mogok atau kondisi jalan yang menuntut pengendara extra hati hati, menjadi beberapa penyebab utama kemacetan.

Nah, untuk menjaga konsisi mobil tetap prima selama musim hujan, tips berikut akan mengurai langkah apa yang Anda harus kita lakukan agar mobil tidak mogok dan menghambat lalu-lintas. Proses pengecekannya sendiri dapat dilakukan dengan mudah, tanpa harus ke bengkel.

Wiper
Perhatikan kondisi wiper karena komponen ini adalah alat utama di musim hujan. Beri fokus pada karetnya, jika ditemukan getas atau bahkan retak, sebaiknya diganti agar sapuan karet maksimal. Cara lain untuk mendeteksi kondisi karet wiper yaitu dengan memperhatikan bekas sapuannya. Wiper yang prima tidak akan meninggalkan bulir air saat proses penyapuan.

Satu hal yang perlu diperhatikan jika Anda hendak mengganti karet wiper, cermati kandungan bahan karetnya. Karet sintetis atau mengandung polimer memiliki daya lentur yang baik, sehingga lebih cocok untuk mobil yang memiliki kaca depan melengkung. Sebaliknya, karet alami lebih cocok untuk mobil yang berkaca depan agak tegak dan lurus, karena karet ini agak sedikit keras.

Lampu dan Kelistrikan
Saat hujan turun, uap air akan timbul di permukaan udara. Bercampur dengan debu jalan, komposisi ini akan membuat kabut tipis yang cukup menggangu saat berkendara. Sinar head lamp yang terang akan sangat membantu pengendaraan, terlebih saat hujan lebat.

Periksa juga komponen sistem kelistrikan. Pastikan accu dalam konsisi baik, serta tidak ada kabel yang mengelupas, putus, atau kendur. Masuknya air ke terminal kelistrikan atau sambungan kabel dapat menyulut terjadinya hubungan arus pendek dan membuat mobil mogok.

Kaki-kaki
Salah satu kendala yang timbul dari musim hujan yaitu adanya genangan air yang cukup tinggi di permukaan jalan. Sejauh tak terlampau tinggi (kurang dari setengah roda mobil), hal tersebut tidak bermasalah untuk dilintasi. Hanya saja, pastikan kaki-kaki mobil Anda, seperti shockabsorber dan karet-karet bushing, dalam kondisi baik.

Jika shockabsorber bocor ataupun karet-karet bushing sobek, air akan dengan mudah merembes ke dalam kedua komponen tersebut. Cepat atau lambat, kinerja kaki-kaki akan terganggu. Walhasil, kenyaman berkendara juga akan berkurang.

AC
Penggunaan AC di musim hujan berfungsi untuk mencegah pengembunan di kaca depan, sebab dengan AC menyala, kabin memiliki suhu yang sama atau lebih rendah dari suhu luar. Karena tidak terjadi perbedaan suhu yang jauh, embun tidak akan muncul di kaca depan. Karena itu, pastikan AC memiliki freon yang cukup, kompressor yang bekerja baik, serta saluran kisi-kisinya tidak tersumbat.

Kabin
Saat musim hujan, terkadang di kabin tercium bau 'apek' (kurang sedap). Problem ini sendiri timbul dari dua hal, bau apek karena lembab dan bau apek yang berasal dari kisi-kisi AC. Bagian yang lembab karena basah, bisa dibersihkan dengan vacum cleaner. Sedangkan bau yang berasal dari kisi-kisi AC bisa jadi karena freon yang bocor. 

Sementara itu, jika hendak mengeringkan kabin atau tumpahan air, hindari penggunaan hair dryer karena dapat merusak perekat karpet, sehingga kehilangan daya rekatnya. Lalu gunakan parfum sebagai tahap akhir, saat kabin benar-benar bersih atau setelah sumber bau telah dibersihkan.



Jumat, 04 Februari 2011

BMW Seri-5


Seri-5 terbaru yang menawarkan pengendaraan lebih bersahabat.

Model Uji BMW 535i
* Harga  Rp 1,188 miliar (OFR)
* Tenaga  306 hp
* Torsi 400 Nm
* 0-100 kpj 6,7 detik
* Konsumsi BBM 8,3 kpl
* 80-0 kpj 25,5 meter

Kelebihan
- Penyempurnaan desain
- Keleluasaan kabin
- Performa
- Pengendaraan yang nyaman

Kekurangan
- Gejala understeer
- Kemudi yang terlalu ringan
- Kehilangan karakter sporty


Kini, generasi keenam Seri-5 telah hadir. Saloon mewah ini merupakan karya kepala desainer baru BMW, Adrian Van Hooydonk, yang menggantikan Chris Bangle yang kontroversial dengan revolusi desain produk BMW sejak awal dekade ini. Perbedaan dengan generasi sebelumnya (E60) cukup signifikan. Sosok karya Chris Bangle sebelumnya tampil lebih berani dengan garis dan sudut-sudut tajam yang agresif. Kini, sosok mobil berkode  F10 tampak lebih dinamis dengan kurva-kurva membulat yang memberi siluet lebih kekar namun tetap halus. Sebuah desain yang tampaknya juga mudah diterima oleh calon konsumen mobil di kelas premium.

Selain soal desain, hal menantang lain hadir dari rekasaya teknis di balik kulitnya. Tujuh pilihan jantung mekanis yang tersedia merupakan mesin baru atau benar-benar mengalami penyempurnaan, sementara transmisi otomatis 8-speed merupakan pilihan baru untuk semua modelnya. Di Indonesia, PT BMW Indonesia menawarkan tiga pilihan model, yakni 535i, 528i, dan 523i.

Desain & Rekayasa
Tim desain BMW menginginkan tampilan sebuah Seri-5 yang lebih kharismatik, elegan, namun tetap sportif. Sepintas, Seri-5 teranyar memberikan gambaran sebuah Seri-7 dengan sosok yang lebih mungil Memang, dengan pertimbangan efisiensi produksi (kecenderungan sebagian besar manufaktur), Seri-5 baru ini berbagi platform dasar dengan Seri-7, Seri-5 GT, dan Seri-6 yang akan hadir. Hasilnya adalah dimensi yang semakin besar, meskipun dibandingkan Seri-7, jarak sumbu rodanya telah dipangkas 100 mm. Walau begitu, dibandingkan rivalnya, Seri-5 menjadi yang terpanjang di kelasnya.

Konstruksi dasar yang digunakan Seri-5 menggunakan chassis monokok konvensional, dengan panel bodi yang memadukan baja dan aluminium pada kap mesin, sayap depan, dan pintunya. Suspensi depan 'double wishbone' baru dan belakang 'multi-link' juga memadukan per berbahan baja dengan material aluminium. Konstruksi kaki-kai yang digunakan pada Seri-5 ini serupa dengan milik Seri-7.

Selain itu, kini Seri-5 juga menggunakan 'power steering' yang bekerja secara elektrik (Servotronic) sebagai fitur standar yang memberikan karakteristik pengemudian yang jauh lebih ringan ketimbang sebelumnya.

Transmisi otomatis 8-speed menjadi kelengkapan di seluruh varian Seri-5 yang dijual di Indonesia, namun pada varian 535i yang kami uji, transmisinya memiliki mode sport (dengan perbedaan pengaturan setting perpindahan gear yang lebih cepat). Penggunaan transmisi 8-speed itu juga termasuk bagian dari program Efficient Dynamics yang diusung BMW untuk menghemat penggunaan bahan bakar. Selain itu, depot pacu 6-silinder segaris 3,0 liter baru yang digunakan juga menggunakan TwinPower Turbo yang memungkinkan mendapatkan lebih banyak tenaga dengan mesin yang berkapasitas relatif kecil. Penggunaan rem dengan fitur 'energy regenerative' juga menjadi bagian dari konsep Efficient Dynamics itu.

Interior
Dashboard Seri-5 didesain lebih fokus bagi pengemudi karena konsol tengahnya memiliki kemiringan sekitar tujuh derajat menghadap ke arah pengemudi. Alhasil, semua tombol kontrol di konsol tengah lebih mudah dijangkau serta mudah dilihat dari sisi pengemudi. Demikian juga knob iDrive yang mudah dijangkau oleh tangan kiri, dengan tampilan yang tampak jelas di layar iDrive.

Yang unik, meski merupakan varian tertinggi, 535i ternyata tidak dilengkapi sistem hiburan termewah di jajaran Seri-5. Pada varian 535i yang kami uji, sistem hiburannya hanya mengandalkan HiFi system Professional LOGIC7 dengan 16 speaker termasuk 'power amplifier multi-channel' Dolby Pro Logic berdaya 600 watt. Selain itu, juga terdapat port antarmuka USB untuk memutar musik dari media penyimpanan portable, serta sistem koneksi Bluetooth untuk berkomunikasi via ponsel. BMW menyatakan bahwa varian 535i memang dirancang untuk memanjakan pemiliknya dengan kenikmatan mengemudi dan merasakan kekuatan teknologi mesin BMW.

Duduk di bangku belakang Seri-5 kini terasa lebih lapang. Tak heran karena bertambahnya dimensi memberikan keleluasaan lebih baik di bangku belakang ketimbang Seri-5 generasi sebelumnya. Ruang bahu dan ruang kaki lebih besar dengan kesenyapan kabin yang juga baik.

Performa
Seperti yang dikatakan BMW soal target pemilik 535i adalah mereka yang menginginkan kesenangan mengemudi, tak heran jika 535i dibekali mesin baru 6-silinder segaris yang menjanjikan performa hebat. Mesin berkapasitas 2.979 cc berkode N55 ini dibekali juga pendongkrak tenaga yang disebut BMW sebagai TwinPower Turbo. Hasilnya, tenaga yang dimuntahkan mencapai 306 hp pada putaran 5.800 rpm. Hebatnya lagi, torsi sebesar 400 Nm bisa didapatkan pada 1.200--5.000 rpm.

Mesin N55 yang diusung 535i adalah mesin 6-silinder segaris pertama di dunia yang menggabungkan teknologi turbocharger, direct injection, dan variable valve management (yang oleh BMW disebut Valvetronic). Alhasil, sejalan dengan filosofi Efficient Dynamics BMW, didapatkanlah efisiensi bahan bakar, tenaga maksimal, dan pengendaraan yang menyenangkan,

Kemampuan Seri-5 juga didapat berkat penggunaan transmisi otomatis 8-speed yang responsif, dan memiliki  kemampuan beradaptasi dengan karakter pengendaraan sang pengemudi. Dengan mode Steptronic dan penggunaan 'paddle shift' di balik kemudi, perpindahan gear bisa dilakukan sesuai kehendak pengemudi. Untuk performa terbaiknya, kami melakukan perpindahan gear transmisi pada rentang putaran mesin yang menghasilkan torsi maksimal, yaitu 1.200--5.000 rpm. Hasilnya, akselerasi 0–100 kpj ditempuh dalam 6,7 detik (klaim BMW 6,1 detik). Sedangkan pengujian akselerasi menengah 80–120 kpj diraih dalam 4,0 detik.

Berbeda saat pengendaraan yang cenderung santai, transmisi akan memilihkan gear lebih tinggi untuk memberikan kontribusi positif terhadap konsumsi bahan bakar. Saat kami berlari di kecepatan 120 kpj, jarum putaran mesin menunjukkan angka 1.950 rpm, pada gear delapan. Tak heran jika kami mampu mencatatkan angka hingga 11,0 kpl untuk konsumsi bahan bakar kombinasi (klaim BMW 11,9 kpl untuk kombinasi).

Pengendaraan & Pengendalian
Bagi Anda yang telah terbiasa dengan karakteristik pengendaraan BMW yang cenderung keras sebagai bagian dari nilai sportif yang dimilikinya, kali ini akan merasakan kondisi sebaliknya. Pengendaraan 535i begitu tenang dan nyaman, bahkan saat pengaturan peredaman pada fitur Dynamic Driving Control (DDC) diletakkan pada mode Sport sekalipun.  Pada mode DDC Normal, kita akan merasakan kelembutan peredaman suspensinya, sekaligus pengendalian yang terasa nyaman dan ringan ketimbang Seri-5 E60. Selain itu, bertambahnya jarak sumbu roda, memberi kontribusi kepada peningkatan kenyamanan berkendara.

Dalam mode Sport di DDC, mobil ini semakin memberikan pengendalian yang mantap, karakter sportnya membuat keempat rodanya terasa menjejak aspal lebih kuat saat bermanuver. Suspensi multi-link dengan konstruksi integral-V multi arm di bagian belakang, menyerap guncangan dan perubahan permukaan jalan oleh dudukan roda, rangka as-roda, lengan ayun, dan control-arm. Sedangkan desain suspensi depan dengan konstruksi ‘double track control arm’ mengandalkan peredam (damper) untuk menyerap benturan selembut mungkin

Pada saat menggunakan mode Sport+ pada pengaturan DDC, Anda perlu lebih waspada, karena fitur DSC (Dynamic Stability Control) akan non-aktif dan pengendalian mobil terasa lebih liar pada sumbu roda belakang. Meski begitu, saat kondisi ekstem, intervensi DTC (Dynamic Traction Control) masih beroperasi dan dapat mempertahankan mobil tetap pada lintasannya. Sebagai catatan, dalam beberapa manuver ekstrem di tikungan tajam, terasa sedikit gejala understeer.

Membeli & Memiliki
Pecinta BMW mungkin akan merasa kehilangan karakter sportif BMW yang khas, yang memang nyaris tak dimiliki lagi oleh BMW Seri-5 terbaru. Yang pasti, BMW 535i yang kami uji sungguh memberikan rasa berbeda dibanding Seri-5 sebelumnya. Perubahan karakter pengendaraannya membuat mobil ini menjadi rival berat bagi Mercedes-Benz E-class yang selama ini unggul soal kenyamanan di kelas premium. Ditambah dengan tawaran performanya, BMW Seri-5 memberikan potensi hebat untuk merajai kelasnya.

Nilai terpenting dari konsep Efficient Dynamics milik BMW tercermin dari konsumsi bahan bakar yang mampu mencapai rata-rata 5,7 kpl untuk pengendaraan dalam kota dan 11 kpl  untuk pengendaraan luar kota. Selain itu, BMW Indonesia juga memiliki program 2 Year Warranty tanpa batas kilometer dan program 5 Years Service Inclusive yang memberikan layanan servis gratis selama lima tahun atau hingga batas 60.000 km.

Penilaian
Penyempurnaan yang dilakukan pada Seri-5 teranyar berkode F10 ini dipastikan bisa membuat PT BMW Indonesia lebih optimis untuk menjual lebih banyak Seri-5 di Tanah Air. Karakteristik sportif BMW yang kental kini telah mencair, berganti dengan tawaran peredaman suspensi yang lebih lembut dan lebih banyak kenyamanan. Meski begitu, suntikan teknologi turbo pada mesinnya tetap mempertahankan keunggulan kekuatan BMW, sekaligus memberikan efisiensi bahan bakar yang realistis untuk ukuran mesinnya. Keunggulan lain ada pada tawaran fitur yang lebih komplet dibandingkan rivalnya. Hal ini membuat Seri-5 terbaru memiliki modal kuat untuk dipilih lebih banyak konsumen di Tanah Air, terutama bagi mereka yang tak peduli akan hilangnya karakter sportif kental sebuah BMW.

Source : http://www.auto-car.co.id/content/look/14/1052/BMW-Seri-5

Hipotesis Mahasiswa Misterius Yang Berhasil Mematahkan Jawaban Profesor


Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".

"Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".

"Tentu saja," jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.

Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.

Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.

Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.

Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Siapakah mahasiswa tersebut? 
Jawabnya disini, 






Albert Einstein

Porsche Boxster S Black Edition


Porsche yang bermarkas Stuttgart, mempersiapkan edisi terbatas Porsche Boxster S Black Edition, dibuat hanya 987 unit. Tentu saja tak sekadar menghadirkan kelir hitam pada mobil berbasis Boxster S ini, performa mesin telah ditingkatkan hingga menyuguhkan tenaga 320 hp. Bagi yang berminat, Maret 2011 ini sudah bisa dipinang.

Konsep pewarnaan Boxster S Black Edition sangat konsisten di setiap detail. Saluran udara samping belakangnya dilabur warna hitam seperti juga moncong knalpot gandanya. Emblem berwarna hitam yang terdapat di tutup bagasi belakang mengidentifikasikan Black Edition, sama halnya dengan logo Black Edition yang bercetak timbul di 
atap kanvasnya. Tentu saja roll bar nya juga dilabur warna hitam.

Nuansa hitam di eksterior berlanjut hingga bagian interiornya. Sil pintunya yang terbuat dari bahan stainless steel dibubuhi emblem “Black Edition” berwarna hitam. Setir standar hasil rancangan Sport Design dengan palang ganda memiliki lingkar setir yang anti selip dan ber-balut kulit halus untuk genggaman yang kental nuansa sport. Panel dashboard dan tuas persnelingnya berwarna hitam. Panel instrumennya berwarna hitam, begitu pula jok kulitnya yang dihiasi emblem timbul Porsche di sandaran kepalanya. Juga tersedia sesuai permintaan: opsi kulit berwarna hitam untuk interior. Lambang di laci depan menunjukkan bahwa mobil ini adalah model Black Edition edisi terbatas..

Boxster S Black Edition memberikan fitur “Comfort”, “Infotainment”, dan “Design” sebagai fitur standar, dimana fitur-fitur ini merupakan opsional di model seri lain. Oleh karena itu harga yang ditawarkan lebih menarik daripada model seri dengan opsi-opsi yang sebanding. Penangkal anginnya sudah terpasang dari pabrik, begitu juga dengan kaca spion luar dan dalam yang anti silau, sensor hujan, cruise control dan sistem pengatur suhu. Porsche Communication Management lengkap dengan modul navigasi merupakan fitur standar. Se-bagai tambahan, sambungan audio universal dan modul telepon mobilnya juga merupakan fitur standar. Fitur Sound Package Plus memberikan pengalaman audio yang mengesankan. Lampu standar Bi-Xenon nya dilengkapi dengan dynamic cornering lights dan LED daytime running lights untuk menjamin kenyamanan dan keamanan berkendara khususnya saat ge-lap. Bila berminat, Boxster S Black Edition dapat dibuat lebih eksklusif lagi dengan menam-bahi opsi-opsi yang terdapat dalam program opsi Boxster. Contoh opsi-opsinya adalah Por-sche Ceramic Composite Brake (PCCB). Porsche Active Suspension Management (PASM) dan adaptive sport seats dengan fungsi memori.

Sasis pada Boxster S Black Edition menjanjikan performa yang sporti. Paduan ban beru-kuran 235/35 ZR 19 di depan dan 265/35 ZR 19 di belakang yang melekat pada velg palang sepuluh berdesain khusus dan ringan milik Boxster Spyder memberikan jaminan kenikmatan berkendara pada model edisi terbatas ini. Tipikal sebuah Boxster, mobil sport model teratas bermesin tengah ini memiliki titik pusat gravitasi yang rendah, berkat mesin datarnya, se-hingga memungkinkan mobil ini melaju dengan kelincahan tingkat tinggi.

Mesin enam silinder berkapasitas 3.400 cc dengan injeksi bahan bakar langsung, dibenam-kan tepat di depan sumbu roda belakang mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 320 dk – 10 dk lebih tinggi dari Boxster S. Dapur pacu ini sanggup berputar hingga 7.200 rpm, sementara Boxster S di angka 6.400 rpm. Torsi maksimum sebesar 370 Nm dengan overboost 10 Nm tersedia di putaran mesin 4.750 rpm.
 
Daya ekstra dan tenaga ekstra berarti pula kelincahan ekstra: Boxster S Black Edition tampil dengan performa pengendaraan yang superior. Dengan transmisi standar enam percepatan manualnya, mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam (62 mil/jam) hanya dalam waktu 5,2 detik, sepersepuluh detik lebih cepat dari Boxster S. Top model ini mampu mencapai kecepatan maksimum 276 km/jam (171,5 mil/jam), 2 km/jam (1,2 mil/jam) lebih cepat dari Boxster S. Mobil sport bermesin tengah ini hanya ‘berbaik hati’ dalam hal konsumsi bahan bakar. Selama pengujian NEDC, Boxster S Black Edition hanya menghabiskan bahan bakar sebanyak yang dihabiskan oleh Boxster S standar: 9,8 liter/100 km (28,82 mpg imp).

Untuk menghasilkan performa serta efisiensi yang lebih baik. Boxster S Black Edition dapat disematkan dengan transmisi tujuh percepatan Doppelkupplungsgetriebe (PDK). Opsi ini dapat memangkas waktu akselerasi 0-100 km/jam (62 mil/jam) menjadi 5,1 detik saja, dengan kecepatan puncak 274 km/jam (170,3 mil/jam). Dibandingkan dengan transmisi manualnya, pemangkasan waktu akselerasi dan perpindahan gigi yang lebih canggih justru mampu mengurangi konsumsi bahan bakarnya menjadi 9,4 liter/100 km selama pengujian NEDC.



Source : http://www.auto-car.co.id/content/look/1/1308/987-Unit-Porsche-Boxster-S-Black-Edition

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes Powered by Blogger | DSW printable coupons