21.48
Otomotif SMKN 5 Solo
Mobil Cina bukan barang baru di Indonesia. Kita pernah mengenal beberapa merek seperti JRD dan Chery. Dan sekarang masuklah Geely sebagai pemain baru yang mengklaim dirinya sebagai mobil Cina paling berkualitas.
Geely Mk GT Sedan dijual tak sampai Rp 150 juta. Anda mungkin baru percaya saat melihat sendiri. Geely Mk bagaikan gado-gado dengan racikan dicomot dari beberapa mobil Jepang populer.
Langkah ini disokong oleh kebijakan pemerintah Cina yang membolehkan industrinya mencontek habis desain serta teknologi mobil dari negara lain.
Desain dasbor Mk akan sangat familier bagi pemilik Toyota Vios generasi pertama. Di balik kap mesin, terhampar mesin 1.497 cc yang teknologinya sama persis dengan Toyota Soluna.
Beberapa teknisi Geely juga mengatakan kalau kopling Mk sama persis dengan Avanza, begitu juga kaki-kakinya yang mencomot desain Toyota. Geely Mk GT dibubuhi sensor parkir digital, lampu proyektor, sunroof, foglamp, serta kaca jendela yang menutup otomatis saat pintu dikunci.
Semua itu bisa dibawa pulang dengan Rp 147 juta. Bahkan ada pula pilihan Mk GS seharga Rp 135 juta, yang minus airbag, CD player, sensor parkir, dan sunroof. Kualitas pengerjaan Geely tampak lebih baik dari merek-merek Cina yang sudah ada sebelumnya, meski belum mampu menyamai produk Jepang.
Saat menyalakan mesin dan menjalankannya, barulah terasa perbedaan nyata. Meski perlu diapresiasi desain serta kualitas yang didapat dengan harga murah, pengalaman mengemudi Geely Mk tidak menyenangkan.
Utamanya disebabkan posisi duduk tidak ergonomis. Anda harus pilih salah satu: ingin posisi kaki pas di pedal atau tangan di setir. Anda tak akan bisa mendapatkan posisi nyaman untuk keduanya sekaligus.
Putaran setirnya juga aneh. Beban yang terasa di tangan berubah-ubah dari ringan ke berat lantas ringan lagi.
Tenaga putaran bawahnya boleh dibilang memadai, tapi saat digeber hingga redline, mesin terasa berat menggerakkan mobil. Wajar kalau akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu di atas 13 detik. Top speednya berada di kisaran 160 km/jam.
Geely Mk boleh sedikit berbangga soal konsumsi bbm. Di jalan tol figurnya cukup impresif yaitu 17,1 km/liter, sedangkan di rute kombinasi 11,3 km/liter. Keduanya cukup dengan bensin Premium.
Bantingan suspensinya lumayan lembut, walau berdampak limbung di kecepatan tinggi. Saat ini Geely sudah terjual sekitar 500 unit di Surabaya dan Denpasar. Dan Jakarta baru saja mereka masuki beberapa bulan belakangan. Targetnya adalah menyediakan mobil terjangkau dengan kualitas dan fitur memadai.
Geely Mk GT Sedan dijual tak sampai Rp 150 juta. Anda mungkin baru percaya saat melihat sendiri. Geely Mk bagaikan gado-gado dengan racikan dicomot dari beberapa mobil Jepang populer.
Langkah ini disokong oleh kebijakan pemerintah Cina yang membolehkan industrinya mencontek habis desain serta teknologi mobil dari negara lain.
Desain dasbor Mk akan sangat familier bagi pemilik Toyota Vios generasi pertama. Di balik kap mesin, terhampar mesin 1.497 cc yang teknologinya sama persis dengan Toyota Soluna.
Beberapa teknisi Geely juga mengatakan kalau kopling Mk sama persis dengan Avanza, begitu juga kaki-kakinya yang mencomot desain Toyota. Geely Mk GT dibubuhi sensor parkir digital, lampu proyektor, sunroof, foglamp, serta kaca jendela yang menutup otomatis saat pintu dikunci.
Semua itu bisa dibawa pulang dengan Rp 147 juta. Bahkan ada pula pilihan Mk GS seharga Rp 135 juta, yang minus airbag, CD player, sensor parkir, dan sunroof. Kualitas pengerjaan Geely tampak lebih baik dari merek-merek Cina yang sudah ada sebelumnya, meski belum mampu menyamai produk Jepang.
Saat menyalakan mesin dan menjalankannya, barulah terasa perbedaan nyata. Meski perlu diapresiasi desain serta kualitas yang didapat dengan harga murah, pengalaman mengemudi Geely Mk tidak menyenangkan.
Utamanya disebabkan posisi duduk tidak ergonomis. Anda harus pilih salah satu: ingin posisi kaki pas di pedal atau tangan di setir. Anda tak akan bisa mendapatkan posisi nyaman untuk keduanya sekaligus.
Putaran setirnya juga aneh. Beban yang terasa di tangan berubah-ubah dari ringan ke berat lantas ringan lagi.
Tenaga putaran bawahnya boleh dibilang memadai, tapi saat digeber hingga redline, mesin terasa berat menggerakkan mobil. Wajar kalau akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu di atas 13 detik. Top speednya berada di kisaran 160 km/jam.
Geely Mk boleh sedikit berbangga soal konsumsi bbm. Di jalan tol figurnya cukup impresif yaitu 17,1 km/liter, sedangkan di rute kombinasi 11,3 km/liter. Keduanya cukup dengan bensin Premium.
Bantingan suspensinya lumayan lembut, walau berdampak limbung di kecepatan tinggi. Saat ini Geely sudah terjual sekitar 500 unit di Surabaya dan Denpasar. Dan Jakarta baru saja mereka masuki beberapa bulan belakangan. Targetnya adalah menyediakan mobil terjangkau dengan kualitas dan fitur memadai.
Spesifikasi Geely Mk GT Sedan M/T Harga: Rp 147 juta Panjang/wheelbase: 4.342 mm/2.502 mm Lebar/tinggi: 1.692 mm/1.435 mm Mesin/kapasitas: 4 inline/1.598 cc Tenaga maksimum: 93 dk Torsi maksimum: 128 Nm Transmisi: 5-speed manual Kapasitas tangki/bagasi/ban serep: 45 liter/N/A/full size |
0-100 km/jam: 13,6 detik 0-60 km/jam: 5,5 detik 60-80 km/jam: 4,2 detik 80-100 km/jam: 6,7 detik 100-120 km/jam: 12,5 detik Pengereman (100-0 km/jam): N/A Konsumsi bbm tol/kombi/kota: 17,1 / 11,3 / N/A km/l |
Rival Proton Gen2 Persona M/T Mesin: 1.597 cc 4 silinder, 110 dk 0-100 km/jam: 11,7 detik Harga: Rp 158 juta (+) : Desain menarik, kualitas pengerjaan, pengendalian, jaringan servis luas (-) : Fitur tak selengkap Geely, mesin kurang responsif, lebih mahal |
First opinion Ini bukanlah mobil untuk pengemudi antusias, karena lebih baik jadi penumpang ketimbang mengendarainya sendiri. Tapi kita harus menghargai apa yang mereka suguhkan untuk konsumen, yakni mobil berfitur lengkap dengan desain rapi dan harga luar biasa murah. Cocok bagi mereka yang ingin merasakan sedan tanpa ingin keluar uang banyak. |
Sekilas pandang - Hanya hadir dalam transmisi manual - Tersedia versi Mk GS seharga Rp 135 juta - Sudah CKD di Indonesia |
0 komentar:
Posting Komentar